KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kepada illahi rabbi yang telah memberikan
kesehatan kepada kita semua, sehinnga dapat menyelesaikan tugas ini dengan
sebagaimana mestinya. Terimakasih penulis ucapkan kepada rekan-rekan yang telah
ikut serta dalam pembuatan proposal usaha ini, terimakasih atas segala bantuan
materil maupun moril.
Tugas proposal ini di buat untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah yang diberikan oleh bapak
Hasan lubis. Proposal ini juga
dibuat untuk menguji kami sejauh mana kami mengetahui seluk beluk tentang
membuat sebuah usaha. Proposal ini juga sebagai sarana evaluasi
pemahaman,melatih kemampuan dan menerapkan prinsip yang berkaitan dengan
kewirausahaan untuk melatih kami dalam menghadapi permasalahan seputar
pembuatan proposal usaha.
Akhir kata, semoga proposal usaha ini dapat
bermanfaat bagi khalayak ramai. Kami menyadari bahwa dalam pembuatan proposal
ini masih banyak terdapat kekurangan, untuk itulah memohon kritik dan sarannya.
BAB I
LATAR BELAKANG
Indonesia adalah Negara yang
mendapatkan julukan “Tanah Surga” oleh karena itu, tak heran bila di indonesia
terdapat berbagai macam jenis suku,budaya,adat,agama,kuliner,dan masih banyak
lagi. Kita selaku generasi penerus bangsa harus bisa menjaga warisan nenek
moyang kita agar tidak hilang.
Karena indonesia memiliki
berbagai macam budaya, tak heran jika indonesiapun memiliki
berbagai jenis kuliner khas indonesia. Kuliner itu tentu menjadi ciri khas
sendiri bagi tiap daerahnya. Misalnya saja di daerah Jawa Barat terkenal
berbagai macam makanan khas sunda seperti : peyeum bandung, tahu sumedang,
dodol garut, ranginang, saroja, dan masih banyak lagi makanan khas sunda
lainya. Namun seiring perkembanganya jaman, makanan tersebut menjadi
kurang popular dikarenakan datangnya makan-makanan ringan yang di ekspor dari
luar negeri, makan khas tadi menjadi “kuno” di mata masyarakat kita. Padahal
jika kita bandingkan makanan khas kita dengan makanan Import, tentu makanan
khas lah juaranya. Apalagi makanan khas kita menggunakan bahan yang alami dan
tanpa pengawet buatan.
Oleh karena itu, kita selaku
penerus bangsa harus bisa menjaga makanan khas kita agar tidak hilang di
pasaran, kita dapat memodifikasinya sebaik mungkin agar dapat menarik minat
pelanggan tanpa harus merusak citra asli dari makanan khas tersebut. Jangan mau
kalah oleh makanan import yang belum tentu bebas dari bahan kimia dan bahan pengawet.
Mari kita lestarikan makan khas indonesia, cintailah produk dalam negeri.
BAB II
PERENCANAAN
PRODUKSI
Jenis Usaha
jenis usaha yang di jalankan
adalah jenis usaha yang bersifat home industry, dimulai dari proses produksi
hingga proses pemasaran dilakukan di rumah dan dikerjakan dengan beberapa orang
karyawan, usaha inipun masih menggunakan modal milik sendiri
Tempat usaha
Tempat usaha ini bertempat di lungkungan yang cukup strategis, yaitu di sekitar
tempat rekeasi, sehinnga produk yang di hasilkan bisa dijadikan cemilan atau
dijadikan oleh-oleh bagi pengunjung yang datang ketempat ini.
Tujuan
Adapun tujuan di
dalam membuat usaha (makanan) ini adalah :
1.
Untuk memenuhi kebutuhan ekonomi
2. Untuk menambah daya
tampung tenaga kerja sehingga dapat mengurangi angka pengangguran.
3.
Dapat membantu para petani yang menanam pohon
pisang
4.
Memasarkan produk hasil olahan kepada masyarakat
sekitar
5. Memperkenalkan hasil
olahan sendiri agar masyarakat mengetahui bahwa keripik pisang ini mempunyai
nilai cita rasa yang tinggi.
Jenis produk
Jenis produk yang akan di pasarkan adalah sebagai
berikut :
Nama barang
|
Jenis/rasa
|
Ukuran
|
harga
|
Keripik pisang
|
Gurih
|
100gr
|
Rp.5.000,-
|
Keripik pisang
|
pedas
|
100gr
|
Rp.5.000,-
|
Keripik pisang
|
Asin
|
100gr
|
Rp.5.000,-
|
Keunggulan Produk :
· Terbuat
dari bahan alami
· Tanpa
bahan pengawet
· Cocok
untuk cemilan
· Tersedia
dalam berbagai rasa
Peralatan Dan Bahan
Peralatan dan bahan yang diperlukan dalam proses produksi
Nama barang
|
Keterangan
|
Pisang
|
Modal lancar
|
Minyak
|
Modal lancar
|
Bumbu
|
Modal lancar
|
Plastic
|
Modal lancar
|
Atom (untuk stapler)
|
Modal lancar
|
gas
|
Modal lancar
|
Nama alat
|
keterangan
|
Pisau
|
Milik pribadi
|
wajan
|
Milik pribadi
|
Cutik
|
Milik pribadi
|
Kompor
|
Milik pribadi
|
Baskom
|
Milik pribadi
|
Stapler
|
Milik pribadi
|
Parutan
|
Milik pribadi
|
Kompor
|
Milik pribadi
|
LANGKAH
- LANGKAH ATAU PROSES PENGOLAHAN
Langkah awal
saya yaitu memilih pisang yang muda untuk dijadikan produk. Kemudian, garam
dicampurkan menjadi ke dalam wajan atau loyang yang berisi air bersih, lalu
diaduk sampai tercampur merata. Selanjutnya, pisang tersebut dikupas, diiris
tipis - tipis dan dimasukkan ke dalam loyang yang berisi larutan tadi. Setelah
itu, pisang diangkat dari larutan dan dimasukkan ke dalam penggorengan yang
berisi minyak goreng, tetapi sebelum dimasukkan pastikan dulu minyak goreng
telah panas. Selama di dalam penggorengan, pisang diaduk - aduk atau digerak -
gerakkan agar semuanya merata. Apabila sudah kekuning - kuningan, pisang dapat
diangkat dari penggorengan dan ditiriskan dalam beberapa menit. Tunggu hingga
dingin, kemudian di beri rasa pedas, asin, atau gurih dan dikemas didalam kantong plastik dan keripik pisang pun
siap untuk dijual / dipasarkan.
Untuk pengawasan kualitas proses dilakukan dengan melihat ketebalan irisan. Sedangkan
kualitas hasil produksi ukuran kualitas dilihat dari rasa, aroma,keseragaman
ketebalan, kerapian pembungkusan dan waktu kadaluarsa. Analisis Aspek Sumber Daya Manusia Jumlah tenaga kerja yang dibuuhkan untuk perusahaan
ini terdiri dari 5
orang pegawai 1
orang petugas lapangan, 2 orang bertugas
produksi. Di samping itu ada 2 orang pekerja untuk mengupas serta mengiris pisang dan
untuk mengemas kripik
BAB III
PERENCANAAN
PEMASARAN
1.
TARGET
PASAR
Semua proses
produksi telah dilakukan, dari mulai pemilihan pisang yang baik sampai kepada
packing, kemudian yang akan saya lakukan yaitu mencari target pasar. Dalam
memulai usaha apapun, maka yang harus diketahui adalah peluang pasar yang dapat
menerima produk saya ini. Target pasar sudah merupakan kunci penting dalam
proses pemasaran karena pemasaran akan berjalan dengan lancar apabila sudah
mendapatkan target pasar yang kita inginkan.
Sistem
pemasaran saya akan mampu menganalisa keunggulan dan kelemahan pesaing saya dan
sejauh mana kemampuan saya untuk bersaing dengan mereka dalam segala aspek,
baik itu dari sisi harga, pelayanan maupun kualitas yang saya berikan kepada
para konsumen. Saya akan mensurvei dan meneliti pesaing - pesaing saya
bagaimana caranya membuat keripik pisang ini agar berbeda dengan keripik pisang
lainnya yang sudah beredar di pasaran. Bukan hanya rasanya saja yang berbeda
namun saya akan membuat keripik pisang ini berbeda dari segi packing, dan cara
pemasarannya juga, yang pasti akan lebih unik dari pada yang lainnya, dengan
seperti itu para konsumen tidak akan mengalami yang namanya kejenuhan dalam
mengkonsumsi makanan ini.
Saya akan
menjual keripik pisang ini di tempat yang cukup ramai, yang banyak dikenal dan
dilalui banyak orang, dengan seperti itu maka keripik saya ini akan lebih cepat
dikenal banyak lapisan masyarakat.
PROMOSI
Promosi
makanan
yang cepat laku adalah pada tempat ramai seperti pasar, sekolah, kampus,
kantor, itu adalah tempat yang paling strategis untuk mempromosikan barang
dagangan. Berikut ini
adalah beberapa cara promosi makanan yang akan saya lakukan :
1.
Pertama
adalah lewat brosur, cara ini cukup efektif untuk memperkenalkan makanan yang
saya jual, biasanya makanan sampai di konsumen melalui pesan antar atau sering
disebut delivery.
2.
Melakukan
penjualan langsung, cara ini lumayan efektif karena langsung bertemu dengan
pembelinya dan bisa langsung promosikan makanan yang di jual.
3.
Melalui
internet cara ini efektif walau tak semua orang memakai internet tapi cara ini
cukup memberikan informasi yang lebih kepada orang karena saat ini orang banyak
membuka internet seperti facebook, twetter, yahoo, google dan lain - lain, tak
ada salahnya bila dicoba.
4.
Melalui
iklan radio, cara ini cukup lumayan walau tak ada gambar visual yang dapat
terlihat tapi setidaknya pesannya dapat tersampaikan kepada masyarakat.
SWOT
Strengths (Kekuatan)
-
Harga keripik pisang ini cukup terjangkau oleh
kalangan masyarakat
-
Kualitas dari keripik pisang ini sangat terjamin,
karena dalam proses pembuatannya diutamakan kebersihan dan untuk kesehatan.
-
Tersedia kemasan berbagai ukuran
-
Keripik pisang ini mempunyai rasa yang gurih dan enak
-
Keripik pisang dapat menjadi salah satu alternanif
makanan ringan yang praktis, dan hemat.
Weakness (Kelemahan)
-
Bahan baku keripik pisang yang mudah rusak
-
Keripik pisang akan mudah rusak jika penyimpanan yang
dilakukan sembarangan atau ditumpuk
Opportunity (Peluang)
-
Kondisi masyarakat yang semakin konsumtif
sehingga mempermudah saya untuk memasarkan produk.
-
Permintaan pasar yang semakin meningkat
Threats (Ancaman)
-
Jumlah kompetitor yang terus meningkat
-
Munculnya produk baru yang lebih unggul
-
Kenaikan harga bahan baku karena jumlahnya
semakin terbatas
BAB IV
PERENCANAAN
MODAL
Target Penjualan
Biaya yang digunakan dalam 1x produksi@ 2minggu
Pisang 1kg Rp. 2.000.- x 90 Rp. 180.000,-
Minyak 1kg Rp.10.000,- x 30 Rp. 300.000,-
Gas 12kg Rp.60.000,- x
1 Rp. 60.000,-
Bumbu Rp. 5.000,- x 20 Rp. 100.000,-
Gaji karyawan 1 org Rp.350.000,- x 5 Rp. 700.000,-
Biaya pengemasan Rp.
35.000,-
Perawatan alat Rp.
5.000,-
Biaya transportasi Rp.
50.000,-
Biaya tak terduga Rp.
20.000,+
|
Jumlah modal awal : Rp.1.450.000,-
Jumlah barang yang di hasilkan adalah
: 450 bks @ 100gr
Berarti untuk mendapatkan keuntungan, kita harus mampu menjual produk kita
seharga Rp.5.000,- dalam kurun waktu 2 minggu dengan perhhitungan sebagai
berikut ;
450 x 5000 =
Rp. 2.250.000,-
Modal yang digunakan
Rp.
1.450.000,- -
Laba dalam 2 minggu
Rp. 800.000,-
Berarti, dalam waktu 1 bulan akan mendapatkan keuntungan sebesar 800.000x2
= Rp.1.600.000,- jika berhasil menjual seluruh produk laku
terjual dalam waktu 1 bulan.
BAB V
PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat,
semoga menjadi bahan pertimbangan dan sebagai pegangan bagi pihak yang berkepentingan,
juga sebagai bukti tugas yang diberikan kepada kami.
Semoga proposal ini menjadi acuan kegiatan dan kiranya dapat
menarik perhatian semua pihak,dan semoga kami bisa mengemban dan menjalankan
tugas dengan baik dan benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar